Selasa, 12 Januari 2010

Dirjen Harus Bertanggung Jawab

Video Foto Sel Kamar Tahanan Mewah Artalyta, Dirjen Lembaga Pemasyarakatan Untung Sugiyono, juga Kepala Rumah Tahanan Pondok Bambu, Jakarta Timur, diminta tidak menutupi kejadian yang sebenarnya terjadi di dalam Rutan Khusus Wanita Kelas II A.

"Tidak boleh ada yang ditutup-tutupi. Semua harus dibuka dan dievaluasi," ujar anggota Komisi III DPR, Gayus Lumbuun, Senin (11/1/2010) malam, kepada para wartawan di DPR.

Sebelumnya, Untung mengatakan tidak ada yang salah mengenai fasilitas mewah yang terdapat di rutan. Fasilitas tersebut dapat digunakan semua penghuni rutan.

Gayus mengatakan, Komisi III akan menelusuri siapa yang paling bertanggung jawab dalam pemberian fasilitas mewah terhadap sejumlah narapidana tersebut. "Kami akan menggelar pertemuan khusus dengan Menteri Hukum dan HAM untuk membahas masalah ini," lanjut Gayus.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar